Selasa, 07 Juni 2022

Apakah Anak-Anak Boleh Minum Kopi? By Monika Permatasari

Beberapa orang tua bingung apakah mereka boleh memberikan kopi kepada anaknya. Ada orang tua yang memberikan anaknya kopi dalam takaran sedikit, namun ada juga yang tidak berani untuk memberikannya. 


Cappuccino


Jadi, apakah anak-anak boleh minum kopi?

Seperti yang kita ketahui, kopi merupakan minuman yang mengandung kafein. Kafein adalah zat stimulan alami, beberapa jenis minuman seperti kopi, teh, soda, dan minuman berenergi. Zat stimulan sendiri memiliki manfaat untuk menjaga kita agar tetap berenergi. Minuman kopi sebenarnya memiliki kandungan kafein yang tinggi. Jadi semakin kecil umur anak, semakin kecil juga kadar kafein yang boleh dikonsumsinya. Sebagian dokter menyarankan kadar kafein yang boleh dikonsumsi anak-anak umur 12-18 tahun adalah sekitar 100 mg. 


Beberapa efek samping kopi untuk anak-anak

Pada beberapa kasus, kopi memiliki efek samping bagi orang dewasa, seperti gangguan maag, sulit tidur, rasa gelisah, dan diare. Untuk anak-anak mungkin ada beberapa efek untuk masa pertumbuhannya, mari kita bahas beberapa efek yang bisa dialami oleh anak-anak ketika meminum kopi.


  1. Insomnia 


Insomnia

Seperti yang kita tahu, orang-orang minum kopi agar bisa tetap bangun dan menghindari rasa ngantuk. Pada anak-anak, mereka memiliki jam tidur yang harus dipenuhi setiap harinya. Ketika seorang anak meminum kopi dan mengalami insomnia, maka hal itu akan mengganggu untuk kegiatan sehari-harinya yaitu bersekolah. 



  1. Hiperaktif


Hiperaktif

Salah satu efek samping dari kopi adalah agar kita bisa tetap berenergi. Jika anak-anak terlalu sering minum kopi, maka bisa mengakibatkan ia menjadi terlalu hiperaktif dan akhirnya sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini juga berbahaya akan keselamatannya misal ketika ia sedang bermain.



  1. Mengurangi selera makan


Selera makan menurun

Zat stimulan yang terdapat pada kopi dapat mempengaruhi selera makan anak jadi menurun. Hal ini akan berdampak buruk bagi pertumbuhan anak yang membutuhkan banyak gizi bagi tubuhnya. Kopi pun dapat berdampak buruk bagi pencernaannya karena kopi mungkin saja mengakibatkan sakit perut. 



  1. Ketergantungan


Ketergantungan

Jika anak-anak terlalu sering meminum kopi, maka ia akan menjadi ketagihan untuk minum kopi setiap hari. Ia akan merasa butuh kopi agar membantu dirinya agar tetap bangun dan berenergi. 




KOFIKA memiliki kandungan kopi yang tidak terlalu tinggi dan baik untuk kesehatan. Terlebih lagi kami tidak menggunakan pemanis seperti gula melainkan menggunakan madu alami. Varian rasa yang hadir dalam KOFIKA pun menarik bagi anak-anak karena tidak terlalu pahit. Maka, para orang tua tidak perlu takut untuk memberikan KOFIKA pada anaknya.