Pedoman Diet 2015 mengubah persepsi kopi yang selama bertahun-tahun telah dianggap sebagai kemungkinan karsinogen. Penelitian terhadap orang-orang yang sering meminum kopi yang juga merupakan seorang perokok menunjukkan bahwa data mendukung konsumsi kopi. Konsumsi kopi dengan jumlah yang tertakar untuk pertama kalinya, menjadi bagian dari diet sehat.
Sebuah penelitian yang dilakukan British Medical Journal oleh pada tahun 2017 tentang korelasi konsumsi kopi dengan kesehatan manusia menemukan bahwa kopi tidak memiliki pengaruh yang berbahaya terhadap tubuh kita, tetapi bermanfaat baik bagi tubuh kita.Bahkan, meminum kopi dapat memperkecil kemungkinan untuk serangan jantung, terkena penyakit kardiovaskular, kematian dini, dan stroke. Bukan hanya itu, para ahli mengatakan bahwa kopi dapat memberikan efek proteksi terkuat terhadap penyakit Parkinson, diabetes, kanker hati, sirosis, dan penyakit hati kronis. Menurut analisis lebih dari 30 penelitian, mengkonsumsi sekitar lima cangkir kopi sehari dibandingkan dengan tidak sama sekali dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen.
Sebuah penelitian studi yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine mengenai kebiasaan konsumsi kopi terhadap 500.000 orang di Inggris menemukan bahwa jumlah kopi ataupun kafein yang dikonsumsi tidak menjadi permasalahan. Konsumsi kopi yang cukup dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab, kecuali dengan kopi instan, buktinya lebih lemah. Menurut Erikka Loftfield yang merupakan seorang peneliti di National Cancer Institute “Buktinya cukup konsisten bahwa kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah,” Jadi, berapakah jumlah kopi yang baik untuk dikonsumsi setiap hari? Konsumsi kopi yang baik untuk kebanyakan orang adalah sebanyak tiga sampai lima cangkir setiap hari, atau hingga 400 miligram kafein.